Senin, 10 Desember 2012

Love My Jobs

Haloo...
As you know I have double Jobs and I do love them!!!
Sekarang kerja di salah satu perusahaan provider komunikasi. Suka dengan lingkungan kerjanya. Banyak yang aku ketahui dengan bekerja disini. Pastinya bakal jadi pengalaman kerja yang menyenangkan. Kerjanya gak terlalu banyak dalam artian hectic. Masih bisa nyantai sambil ngblog dan nyeruput cappuccino karena back office. Jam sibuk itu sekitar jam 4 sore saat tutup pelayanan. Aku harus membuat laporan penjualan dan mengirim email ke pusat. Jam kerja mulai senin-sabtu. Senin - Jumat mulai 07.30 - 17.00. Sabtu, 07.30 - 12.00. 

Second and the most i love is make up job. Yuhuuu...
Bener-bener sebuah keisengan dan ketidaksengajaan bisa terjun ke dunia rias wajah ini. Dulu itu sama sekali gak bisa make up bahkan untuk diri sendiri. Alat make up pun seadanya saja. 2 Hal yang paling aku susah dan jengkel saat kursus itu.
Pertama, menggambar alis. Alisku tebal sehingga gak pernah berurusan dengan pensil alis. Tanganku tergetar-getar saat menggambar alis temanku yang saat itu didaulat jadi model.Berkali-kali salah sampai putus asa tapi sekarang aku bisaaa...
Kedua, belajar sanggul. Ya Allah nyasak itu susah banget. Sasakan yang benar gak akan membuat sakit orang yang disasak. Aku ingat banget, guruku sampai terkesal sendiri ngajarin aku. Dan aku pun kesal karena gak bisa-bisa. Temanku yang jadi korban sampe meringis sakit. Buahaha...

Sebenarnya untuk jadi perias itu gak gampang. Ikut kursus make up belum tentu jadi perias dan diajak buat ngJob karena Salon pengantin akan mengutamakan kualitas sehingga tidak bisa sembarang mengajak anak didik untuk turun lapangan. Perias juga sudah banyak banget. Harus pintar-pintar menjalin koneksi.

Aku sendiri akhirnya bisa jadi perias memiliki jalur cerita sendiri. 2 bulan setelah kursus, aku masih belum diajak untuk kerja. Saat itu aku sering dijadikan model para perias setiap ada perlombaan. Mereka mengenal aku sebagai model bukan perias, toh saat itu aku minim pengalaman. Baru kursus aja.

Pelan-pelan aku diajak. Dikenalkan dengan beberapa owner salon pengantin. Dan akhirnya seperti sekarang... Alhmdulillah sudah hampir 6 bulan jadi perias. Love it... Ada kebahagiaan tersendiri saat memoleskan alat make up ke wajah para "korban" dan melihat keterkejutan mereka. Hahaha...

Tas Make Up

 Masih banyak ruang kosong



Kuas Make up, banyak yang hilang :(

 Peralatan buat nyanggul

 Bedak tabur dan Bedak padat 

 LT. Pro , PAC dan Revlon

`
 Eyeshadow Palletes

 Sariayu

 LT. Pro

Blush On LT. Pro

Alat make upku masih sangat sedikiiiittt. Maklum masih pemula. Sedikit demi sedikit aku menabung dan membeli alat make up baru dan meng-upgrade merk. Kedepannya aku berencana melanjutkan di Puspita Martha International Beauty School . Perlu uang yang gak sedikit tapi aku sudah mulai menabung dan meminta ijin kepada ortu. Mereka siap membantu. Ya semoga saja kesampaian dan pastinya bakal nunggu kontrak kerja di perusahaan selesai terlebih dahulu. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi di masa depan tapi ini mimpiku. Semoga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar