Jumat, 15 Maret 2013

Merapikan Alis. Cabut atau Cukur?

Beberapa hari ini aku kepikiran kata-kata teman saat melihat aku sedang merapikan alis dengan cara mencabut. Dia bilang "mencabut alis bisa merusak saraf mata, lebih aman di cukur". Dan aku pun langsung menghentikan aktivitasku tersebut. Mikir dan juga agak kuatir tapi dilan sisi merasa "tapi selama ini baik-baik aja kok".

Oke, ditunda dulu soal bahaya atau tidaknya mencabut alis.

Sekedar info, alisku memang tebal tapi bentuknya sudah sesuai dengan standar alis yang bagus (read : tidak turun). Tebal dan melengkung cantik. Tapi aku akui memang perlu di rapikan di beberapa area sehingga terkadang seminggu sampai 2 minggu sekali aku rapikan dengan mencabut beberapa helai.

See,, melengkung cantik :p
So, I did some research using Mister Google. Mostly mengatakan kalau tidak berbahaya bagi saraf mata karena saraf mata letaknya jauh didalam dan tidak berdekatan dengan pangkal tumbuhnya bulu alis mata. Tapi ya sekali lagi mungkin saja aku masih kurang research. Semoga nanti bisa dapat referensi yang bener-bener valid. Sekarang ya masih melanjutkan mencabut alis sih tapi kalau bener-bener udah "rimbun". Hehehe..

Cara membentuk Alis :
  1.  Untuk pangkal dalam ( A ), sejajarkan dengan cuping hidung. Kalau menggambar menggunakan pensil alis, menurutku tidak usah di gambar benar-benar sampai dititik terdekat dari cuping hidung. Beri jarak sekitar 1 jari dari titik maksimal, kemudian baurkan pensil alis dengan cara disikat. Dengan Begitu hasilnya akan terlihat lebih natural dan tidak terlalu bold. warna Ujung dalam alis lebih baik terlihat lebih muda daripada ujung luar alis.
  2. Batas naik alis ( B ), dari cuping hidung diposisikan dengan arah bola mata bagian luar. Untuk batas ketinggian alis, lebih baik tidak terlalu "menukik" karena akan sangat terlihat aneh. Disesuaikan dengan karakter wajah.
  3. Turunnya alis ( C ), batas turunnya alis hingga ujung luar mata (sudut luar mata).
Jadi, intinya dicabut atau dicukur. Tergantung selera aja sih. Hehehe... Sekedar tips, bila ingin mencabut alis, dikompres dengan es batu  terlebih dahulu untuk "mengebalkan" area alis kemudian diberi toner atau antiseptik agar tidak terjadi infeksi. Bila mencukur, pastikan silet yang digunakan tidak berkarat dan steril, usapkan alkohol terlebih dahulu. 

Let me know if you have any idea or thought that be more useful about this article. Thanks
Have a nice day and always grateful :)

4 komentar:

  1. aku mah, jarang nih cukur alis...lol...ga bisa melulu, jadinya ancur...alis kamu rapi deh..thanks for sharing about cukur or cabut alis...very helpful!=D

    aku doyannya cukur, tapi cuman ngerapi-in doang..hihih

    BalasHapus
  2. Yaa, aku punya alis yang lumayan bagus, entah dari mana aku bisa bilang bagus :)
    tapi kalo liat orang lain punya alis lebih cantik kayak Kate jadi pengen, tapi gak ngerti.. hehe

    BalasHapus
  3. sista, kita jual alat cukur alis murah meriah lho cuma 5000 aja, bisa diorder di website kita http://productkecantikan.com/wardah/cukur-alis-silet-alis-kerok-alis-imut-murah-meriah/
    atau via bbm 56DDF67C, bisa juga sms/wa ke 085668618861, makasiiih

    BalasHapus
  4. alis aku alami, baru tahu ternyata mencukur atau mencabut semua bulu alis berbahaya untuk kesehatan, karena secara alamiah alis mata memiliki fungsi khusus lho

    BalasHapus