Yeiyyy Sabtu… Happy Weekend all
Pernah gak sih merasakan sangat
capek, kurang tidur, sakit dibadan terutama sendi lutut himgga telapak kaki,
sakit kepala bahkan tidak mempunyai waktu untuk mandi tapi tetap bisa tersenyum
bahagia? Yup I do!!!
It’s been busy weeks for me but I
still gratefull of every bless that Allah given to me… Jumat, selesai bekerja
jam 5 sore aku langsung lanjut kerumah pengantin untuk merias ibu dan 2 adik
pengantin. Disana sudah ada guru make-upku, Ibu Ida, owner Salon Ratu Samarinda.
Beliau merias sang pengantin yang akan melaksanakan akad nikah malam itu.
Aku tidak sempat mengambil poto
karena sibuk sekali saat itu dan aku memperhatikan benar-benar cara beliau
merias pengantin. Mengambil ilmu. Hehehehe…
Sambil beliau merias pengantin,
aku banyak bertanya mengenai alat make up. Terutama make up forever. Hahahaa…
pelan-pelan nabung tapi awal tahun aku pasti beli
Make Up Forever HD
Microperfecting Primer. Harus! Apalagi aku sendiri sering didaulat untuk merias
ibu pengantin.
Beberapa keluarga dan teman
pengantin bertanya mengenai pekerjaanku
Them : dari rumah ya mbak?
Me : gak, saya dari kantor
Them : oh kerja kantoran juga?
Dimana?
Me : saya kerja di bla bla bla..
Them : wah perusahaan besar.
Gajinya katanya lumayan. Kok masih ambil make up job? Gak cape?
Me : *senyum*
Jawabannya…
Gaji di perusahaan memang
lumayan. Cukup lah 60% bulanan (jajan harian, Pulsa bensin, facial dan control behel
ke dentist twice a month), 15% belanja bulanan (shampoo+conditioner, body
lotion, sabun mandi, deodorant, parfum, krim wajah dll), 25 % ditabung. Yup!
Aku selalu menyisihkan penghasilanku untuk ditabung. Terkadang mamah bertanya,
untuk apa ditabung? Sesekali habiskan untuk memanjakan diri sepuasnya. Hahaha gaul
si mamah… Aku menabung karena sudah terbiasa sejak kecil, masa depan dan
keperluan mendadak yang bisa terjadi kapan saja.
Terus untuk apa ambil make up job
bahkan sampai mengorbankan waktu istirahat meskipun saat itu juga kondisi badan
tidak fit? Sedangkan dari penghasilan tetap saja aku masih bisa menabung dan
have fun?
Pertama, aku sangat menyukai
pekerjaan ini. Pelepas stress dan penat. Who doesn’t love making other women
looks more beautiful? Right? Sangat menyenangkan rasanya melukis wajah dan
momen berkumpul dengan perias yang lain. Saling bertukar cerita, pengalaman, pengetahuan,
teknik seputar tata rias, serta canda. Belum lagi bertemu dengan banyak orang.
Mendengar celotehan, kecerewetan, canda dan obrolan para keluarga. Kami para
perias disuguhi sarapan dan minuman hangat. Walau kuakui terkadang disediakan
air putih pun tidak hingga kami sendiri yang meminta karena sudah terlalu
kering kerontang. Hahahaha… Ada
suka dan dukanya.
Kedua, entah mengapa rasanya
senang sekali saat ada yang mengembeli aku dengan sebutan “Perias’. Rasanya ada
sesuatu kelebihan yang aku miliki selain pendidikan gelar sarjana. Belum lagi
kepuasan sudah memenuhi keinginan ortu. Aku kuliah jurusan Kesehatan Masyarakat
karena papah yang meminta padahal di SMA jurusan IPS. Alhamdulillah lulus.
Terkadang teman SMA menyeletuk “cuma Anita yang jurusan IPS tapi masuk Kesmas
sedangkan yg jurusan IPA malah gak lulus”. Mamahku mengatakan “dari dulu aku
memang pengen anakku ada yang jadi perias”. Syukurlah kesampaian… Dukanya,
kadang disebut “Tukang Make up”. What??? Memang sih masih jauuuhhh banget kalau
disebut Make Up Artist tapi jangan juga TUKANG make up. Kesannya gimana gitu
-_____-
Ketiga, This job making easy
money. Gak munafik lah kalau ada unsur uang. Siapa yang tidak butuh uang? But sometimes
I do it for free, just for my close friends and family. Easy money karena aku
suka dan enjoy saat melakukannya. Hanya bekerja 2 hari, sabtu-minggu selama 5
jam/hari dengan penghasilan 600.000 – 1.000.000/minggu (tergantung orderan dan
kelihaian tangan). Ini tariff freelance seperti aku. Belum kalau perias tetap
di salon besar yang banyak menerima job rias pengantin sekitar 3-4
pengantin/hari. Dukanya, karena freelance terkadang ditawarin job terkadang
tidak.
Keempat, terkadang memang capek. Tapi
aku lebih memilih menghabiskan waktuku dengan bekerja. Time goes by so fast but
can’t turning back so that I don’t wanna remember my life just doing something
boring.
Jumat sore kerumah pengantin, kerja
sampe jam 9 malam. Keesokan harinya bangun jam 4 subuh, lanjut merias beberapa
keluarga pengantin dan pagar ayu. Menjelang setengah 8 pagi, terburu-buru ke
kantor dan sadar kalau belum mandi. Cuek sajalah! Ya aku abaikan semua rasa
capek, ngantuk, pegal, sakit kepala dan ketidak mandianku hari ini untuk
kembali bekerja. Dengan sedikit harapan kalau sabtu ini waktu cepat berlalu menuju pukul 12 siang. I really love my double jobs.
Have a nice weekend you all :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar